Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Langkah Sederhana dalam Pembuatan Pupuk Organik Cair di Rumah

Pupuk Organik Cair
10 Langkah Sederhana dalam Pembuatan Pupuk Organik Cair di Rumah



Petaniberdasi.my.id - Pupuk organik merupakan salah satu jenis pupuk yang sudah dikenal sejak lama dan merupakan pilihan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan pupuk kimia. Pupuk organik cair adalah salah satu jenis pupuk organik yang bisa dibuat sendiri di rumah dengan bahan-bahan alami yang mudah didapatkan. Selain lebih ramah lingkungan, pupuk organik cair juga memiliki banyak manfaat bagi tanaman, seperti meningkatkan kualitas tanah, meningkatkan pertumbuhan tanaman, dan meningkatkan hasil panen. Jika Anda tertarik untuk membuat pupuk organik cair di rumah, berikut adalah 10 langkah sederhana yang bisa Anda ikuti:


Langkah 1: Persiapan Bahan-bahan


Persiapan bahan-bahan adalah langkah pertama yang harus dilakukan sebelum membuat pupuk organik cair. Anda membutuhkan bahan-bahan seperti dedaunan, sisa-sisa makanan yang sudah dihancurkan, atau sisa-sisa tanaman yang sudah dipangkas. Selain itu, Anda juga memerlukan bahan pengikat seperti gula, madu, atau garam. Pastikan semua bahan yang akan digunakan bersih dan segar untuk menghasilkan pupuk yang berkualitas.


Langkah 2: Siapkan Wadah


Pilih wadah yang cukup besar dan bersih untuk membuat pupuk organik cair. Wadah yang digunakan bisa berupa tong, ember, atau bak plastik yang tahan air. Pastikan juga wadah tersebut tidak terkena sinar matahari secara langsung.


Langkah 3: Campurkan Bahan-bahan


Setelah semua bahan telah siap, campurkan bahan-bahan tersebut dalam wadah yang sudah disiapkan. Campuran bahan-bahan tersebut harus cukup basah dan tidak terlalu kering. Jika terlalu kering, tambahkan sedikit air untuk membuat campuran menjadi lebih basah.


Langkah 4: Tambahkan Bahan Pengikat


Setelah bahan-bahan tercampur dengan baik, tambahkan bahan pengikat seperti gula, madu, atau garam. Bahan pengikat ini akan membantu proses fermentasi dan menghasilkan pupuk yang lebih berkualitas.


Langkah 5: Tutup Wadah


Setelah semua bahan tercampur dengan baik, tutup wadah tersebut rapat-rapat. Hal ini akan membantu proses fermentasi berlangsung dengan baik dan menghindari masuknya serangga atau tungau yang bisa merusak pupuk.


Langkah 6: Simpan di Tempat yang Tepat


Setelah ditutup, simpan wadah tersebut di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Proses fermentasi akan berlangsung selama 2-3 minggu, jadi pastikan tempat penyimpanan cukup aman dan tidak terganggu.


Langkah 7: Aduk Secara Rutin


Selama proses fermentasi berlangsung, aduk campuran bahan di dalam wadah tersebut secara rutin, minimal 2-3 kali dalam seminggu. Hal ini akan membantu proses fermentasi berjalan dengan baik dan menghasilkan pupuk yang berkualitas.


Langkah 8: Tambahkan Air


Jika campuran terlihat terlalu kering, tambahkan sedikit air untuk membuat campuran menjadi lebih berkualitas. Pastikan tidak terlalu banyak air karena hal ini dapat menghambat proses fermentasi.


Langkah 9: Saring dan Pindahkan ke Wadah Baru


Setelah proses fermentasi selesai, saring campuran bahan menggunakan kain atau saringan yang halus. Pindahkan ke wadah baru, kemudian tutup rapat dan simpan di tempat yang teduh.


Langkah 10: Gunakan Sebagai Pupuk


Pupuk organik cair sudah siap digunakan setelah proses fermentasi selesai. Campurkan pupuk dengan air dalam rasio 1:10, kemudian siramkan ke tanaman secara merata. Pupuk organik cair ini aman dan tidak berbahaya bagi tanaman, sehingga bisa digunakan secara rutin untuk meningkatkan pertumbuhan dan kualitas tanaman.


Dengan mengikuti 10 langkah sederhana di atas, Anda dapat membuat pupuk organik cair sendiri di rumah dengan mudah dan murah. Jika dilakukan secara teratur, pupuk organik cair ini dapat membantu meningkatkan kualitas tanah dan pertumbuhan tanaman secara alami. Selain itu, dengan membuat pupuk organik cair sendiri, Anda juga turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi penggunaan pupuk kimia yang berbahaya. Mulailah untuk beralih ke pupuk organik cair dan rasakan manfaatnya bagi tanaman Anda.

Posting Komentar untuk "10 Langkah Sederhana dalam Pembuatan Pupuk Organik Cair di Rumah"